PERHATIAN

BCA tidak memungut biaya apapun selama proses pendaftaran dan seleksi karir berlangsung.

ARTIKEL

Nyaman itu Baik, Tapi Tumbuh lebih Baik

02 October 2025

Nyaman itu Baik, Tapi Tumbuh lebih Baik

Pernah nggak sih ngerasa hidupmu aman-aman aja, tapi kok kayak nggak ke mana-mana? Hari-hari berjalan lancar, nggak ada masalah besar, nggak juga ada tantangan berarti. Kamu merasa nyaman tapi di sisi lain, sadar juga bahwa kamu nggak benar-benar berkembang.

Zona nyaman itu memang menggoda. Rasanya tenang, familiar, dan aman. Tapi kalau terlalu lama di situ, kita bisa lupa gimana rasanya belajar, bertumbuh, atau bahkan gagal dan bangkit lagi. Kenyamanan itu nggak salah, tapi jangan sampai bikin kamu berhenti bergerak. Kadang, sedikit kegelisahan justru jadi tanda kalau kita sedang tumbuh. 

Terlalu lama di zona nyaman bisa bikin kamu kehilangan banyak kesempatan. Mulai dari karier, relasi, atau pengembangan diri. Dan makin lama kamu menunda untuk keluar dari zona nyaman, makin susah juga untuk keluar.

Keluar dari zona nyaman bukan berarti kamu harus langsung lompat ke hal-hal besar. Ada yang namanya zona belajar, tempat di mana kamu tetap merasa tertantang tapi masih bisa dikendalikan. Di zona ini, wajar kalau kamu merasa agak deg-degan atau ragu, tapi justru itulah momen untuk belajar, beradaptasi, dan tumbuh sedikit demi sedikit. 

Lalu gimana sih cara kita untuk keluar dari zona nyaman itu? 

  • Sadari dan akui bahwa kamu berada di zona nyaman.

  • Refleksikan apa yang membuatmu nyaman dan apa yang bikin kamu stuck.

  • Tentukan tujuan kecil yang ingin dicapai.

  • Mulailah dengan langkah sederhana, seperti ubah rutinitas, belajar skill baru, atau ambil tantangan kecil.

  • Evaluasi perkembanganmu dan rayakan setiap pencapaian.

  • Ingat, rasa tidak nyaman adalah tanda kamu sedang bertumbuh.

Supaya langkahmu lebih terarah, penting untuk punya perencanaan yang jelas. Dengan rencana yang terstruktur, kamu bisa tahu tindakan apa yang harus diambil, memprioritaskan mana dulu yang perlu dijalani, sekaligus mempersiapkan diri menghadapi risiko atau hambatan yang mungkin muncul di perjalanan. Dengan begitu, tantangan yang kamu hadapi jadi terasa lebih terukur, bukan sekadar terjun bebas tanpa pegangan.

Selain perencanaan, pola pikir juga punya peran besar. Coba biasakan diri buat berpikir positif, karena itu bisa bantu kamu ngelihat sisi baik dari tiap situasi. Ketika lagi berusaha keluar dari zona nyaman, berpikir positif bikin kamu lebih mudah melihat tantangan sebagai kesempatan buat berkembang, bukan sekadar halangan. Dengan pola pikir ini juga, kamu bisa lebih berani ambil risiko tanpa terlalu takut gagal, karena kamu sadar kalau kegagalan itu bagian wajar dari proses belajar.

Berpikir positif juga bikin kamu jadi lebih gigih dan nggak gampang nyerah ketika nemuin hambatan. Kamu bisa jadikan setiap kemunduran sebagai bahan belajar, bukan alasan untuk berhenti. Bahkan hal sederhana kayak mencatat progres kecil yang udah kamu capai pun bisa bikin kamu lebih termotivasi, karena kamu jadi sadar kalau sebenarnya kamu udah melangkah lebih jauh dari sebelumnya.

Sebaliknya, hindari terjebak di zona panik. Di sini, kamu bisa merasa kewalahan, bingung harus mulai dari mana, bahkan ingin menyerah sebelum mencoba. Bukannya berkembang, kamu malah terjebak rasa cemas dan kehilangan arah. Karena itu, kenali batas diri, ambil tantangan sesuai kemampuan, dan jalani satu per satu. Dengan begitu, proses keluar dari zona nyaman bisa lebih aman sekaligus tetap menantang untuk pertumbuhanmu. Jangan lupa untuk mengelilingi dirimu dengan orang-orang yang akan mendorong kamu untuk terus bertumbuh. Dan hal yang terakhir adalah bikin tujuan yang bikin kamu semangat untuk keluar dari zona nyaman itu.

Keluar dari zona nyaman itu memang tidak mudah, tapi bukan berarti mustahil. Setiap langkah kecil yang kamu ambil adalah bentuk keberanian untuk berubah. Nggak apa-apa kalau kamu takut dan bingung, yang penting kamu tetap bergerak. Jadi, hal kecil apa yang ingin kamu coba untuk menantang dirimu saat ini?

Artikel Lainnya

Cari Karir