Mengubah Konflik Menjadi Kolaborasi

Friends, setuju ga kalau konflik nggak bisa dihindari di kehidupan sehari-hari dan konflik sering dianggap sebagai "masalah atau destruktif"? Padahal sebenarnya konflik itu wajar terjadi, nggak bisa dihindari dan konflik bisa diubah menjadi hal yang konstruktif. 

Sebelumnya perlu dipahami dulu bagaimana konflik bisa terjadi. Konflik biasanya terjadi kalau ada perbedaan pandangan atau kepentingan. Di lingkungan kerja sendiri, konflik biasanya disebabkan oleh beberapa hal contohnya: 

• Perbedaan tujuan: Tujuan yang beda, misalnya saat kita fokus sama efisiensi tapi yang lain fokus sama kualitas.

• Gaya komunikasi yang beda: Cara bicara, pemilihan kata, atau kebiasaan yang bisa jadi pemicu salah paham.

• Pembagian tugas yang tidak jelas: Kalau peran masing-masing nggak jelas, bisa bikin kebingungan.

• Tekanan yang tinggi: Deadline atau target yang berat bisa memicu konflik, dan sebagainya

Kalau sudah paham penyebab konfliknya, kita bisa tahu kalau konflik nggak selalu tentang siapa yang benar atau salah, tapi gimana kita bisa cari jalan tengah untuk tujuan bersama. Mengubah konflik jadi kolaborasi butuh komunikasi dan kemauan untuk mendengarkan orang lain. Beberapa hal yang bisa kita lakukan adalah:

• Mendengar setiap pandangan
  Memberi ruang buat semua orang untuk menyampaikan pendapatnya
  Contohnya, mengadakan survey atau saluran komunikasi terbuka agar karyawan bisa saling berbagi ide

• Memfokuskan diri pada perbedaan
  Kurangi mempertahankan pendapat kita sendiri, kita bisa cari tahu kebutuhan mendasar dibalik setiap perbedaan.
  Contohnya, saat ada perbedaan pendapat carilah solusi bersama dengan mempertimbangkan berbagai perspektif

• Menggunakan bahasa yang membangun
  Hindari nada konfrontatif, dan gunakan kalimat yang baik
  Contohnya, dengan ganti bahasa yang menuduh dan meremehkan. Tapi, dengarkan dulu dengan baik pendapat orang lain sebelum memberikan tanggapan.

• Melibatkan semua pihak saat mencari solusi
  Keputusan yang dicapai bersama-sama lebih gampang diterima oleh semua orang
  Contohnya, jika ada perbedaan pendapat maka pengambilan keputusan bisa dilakukan bersama seperti voting, atau diskusi panjang untuk mendapat kesepakatan yang mewakili semua pihak

Kalau dikelola dengan baik, konflik justru bisa kasih kita manfaat yang besar. Contohnya, inovasi bisa muncul dari perspektif yang berbeda. Ide baru sering muncul saat beragam sudut pandang bertemu. Setelah melalui proses diskusi, kita semua bisa saling menghargai, dan lebih nyaman untuk menyampaikan pendapat tanpa takut dihakimi.

Konflik di tempat kerja bukanlah suatu hal yang harus kita dihindari. Dengan membangun budaya yang terbuka, menghargai perbedaan, dan mendorong komunikasi yang baik, konflik bisa diubah menjadi kolaborasi.