BCA tidak memungut biaya apapun selama proses pendaftaran dan seleksi karir berlangsung.
24 June 2025
Mengapa kritik begitu penting bagi penerimanya? Kalau sebelumnya sudah membahas tentang seni menyampaikan kritik yang membangun, sekarang kita akan bahas tentang bagaimana mengolah kritik yang diterima menjadi kesempatan untuk bertumbuh. Perlu dipahami kembali di dunia kerja yang dinamis, memberi dan menerima kritik menjadi ‘makanan sehari-hari’ kita.
Kritik bisa datang dari rekan kerja, nasabah dan pihak lainnya yang berhubungan kerja dengan kita. Dibalik kritik yang diberikan bisa kita kelola dan memilah nilai-nilai positifnya, kritik dapat mendorong perkembangan diri dan membantu kita menjadi pribadi yang lebih baik. Masih banyak orang yang merasa kesulitan dalam menerima kritik. Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk merespons kritik dengan bijak?
1. Tenang
Ketika menerima kritik, hal pertama yang perlu dilakukan adalah tetap tenang. Karena, tidak sedikit orang yang kesulitan mengontrol emosinya saat dikritik. Dengan berusaha memandang kritik sebagai masukan yang membangun, kita akan lebih mudah untuk menerimanya.
2. Dengarkan dan Catat
Setiap kritik umumnya mengandung saran yang bisa dijadikan pelajaran untuk ke depannya. Dengan mencatat dan memahami kritik tersebut, kita dapat melakukan evaluasi diri, meninjau kembali kebiasaan serta metode kerja yang kurang efektif, lalu melakukan perbaikan.
3. Kurang jelas, bertanya
Apabila kritik yang disampaikan terasa kurang jelas, jangan ragu untuk meminta penjelasan lebih lanjut. Hal ini penting dilakukan agar kita benar-benar memahami kritik tersebut dan dapat menghindari kesalahan serupa.
4. Renungi dan Refleksi Diri
It’s okay to feel blue - tapi jangan berlarut dan jadikan momen ini sebagai pembelajaran. Refleksi dan serap kritik positifnya, jadikan itu turning over kita untuk menjadi invidividu yang lebih baik. Kritik merupakan bentuk masukan yang menunjukkan kekurangan dalam diri kita, sekaligus mendorong kita untuk melakukan perbaikan. Tanpa adanya kritik, kita mungkin tidak menyadari kelemahan diri sendiri dan beresiko mengulangi kesalahan yang sama di masa mendatang.
Menerima kritik dengan sikap tenang memang bukan hal yang mudah, tetapi dengan sikap yang tepat, kritik bisa dijadikan sarana untuk evaluasi diri dan pembelajaran. Jika disikapi dengan cara yang benar, kritik dapat berperan penting dalam meningkatkan keberhasilan di lingkungan kerja.