BCA tidak memungut biaya apapun selama proses pendaftaran dan seleksi karir berlangsung.
13 August 2024
Di dunia kerja, kita tentu ingin semua hal berjalan dengan baik dan lancar, namun tidak jarang konflik muncul ditengah-tengah kita. Meskipun konflik adalah hal yang normal dan alami di tempat kerja mana pun, konflik ternyata dapat menyebabkan hilangnya produktivitas hingga menurunnya kerjasama antara tim. Tetapi pada saat yang sama, konflik juga dapat menjadi motivasi yang menghasilkan ide-ide dan inovasi baru serta meningkatkan fleksibilitas dan pemahaman yang lebih baik. Sehingga konflik perlu dikelola secara efektif agar dapat berkontribusi pada keberhasilan tim.
Conflict Management Styles adalah berbagai gaya atau cara seseorang dalam mengatasi, terlibat, dan menyelesaikan konflik. Setiap individu menangani konflik dengan caranya masing-masing. Tergantung pada gaya manajemennya, beberapa orang juga memiliki tingkat keberhasilan yang berbeda-beda dalam mengatasi konflik di tempat kerja mereka. Memahami gaya manajemen konflik alami kita dan bagaimana kita dapat menyesuaikannya agar sesuai dengan tempat kerja kita dapat berdampak penting pada interaksi di tempat kerja dan produktivitas tim.
Berikut ini beberapa Conflict Management Styles yang bisa diaplikasikan:
Kita sudah mengenal kelima jenis gaya manajemen konflik. Setiap gaya manajemen konflik memiliki keunggulan masing-masing, karena semua bisa digunakan tergantung situasi yang ada di lapangan. Namun, terlepas dari gaya manapun yang kita pakai menurut situasinya, sangatlah penting untuk tidak merasa takut ketika konflik muncul karena ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dari munculnya sebuah konflik, seperti menjadi lebih terampil dan berkualitas dengan membangun respon intelektual untuk mengurangi konflik.