The Art of Time Management for Better Work-Life Balance

Halo, friends! Pasti udah pernah denger dong yang namanya work-life balance? Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan work-life balance? Sesuai namanya, work-life balance adalah kemampuan untuk menyeimbangkan hidup antara keperluan professional dan personal. Work-life balance sangatlah berpengaruh bagi kehidupan kita, baik dalam kesehatan fisik, mental, dan hubungan dengan orang di sekitar kita. Bagaimana tidak? Jika kita dapat menyeimbangkan keperluan pekerjaan dan pribadi, tentu saja kita tidak akan merasa stres atau biasa yang disebut burnout. Lalu, bagaimana sih kita bisa mencapai work-life balance dan menerapkannya dalam hidup kita? Salah satunya adalah manajemen waktu atau cara kita menggunakan waktu di tempat kerja. Simak tips-tips berikut di bawah!

Set prioritas

Memasang prioritas dapat membantu kita mencapai work-life balance. Jika berhasil menentukan prioritas, kita akan dapat mengatur waktu kita lebih baik sekaligus menghasilkan performa kerja yang produktif. Salah satu tool yang dapat digunakan untuk menyusun prioritas adalah Eisenhower Matrix.

• Pekerjaan penting mendesak: pekerjaan yang harus diselesaikan hari ini.
• Pekerjaan penting tidak mendesak: pekerjaan dengan tanggal deadline yang masih lama atau pekerjaan yang berkontribusi pada perkembangan diri kita, seperti berolahraga atau pengembangan karir, sehingga kita perlu menjadwalkan waktu kapan siap melakukannya.
• Pekerjaan tidak penting mendesak: pekerjaan yang bila sering dilakukan akan menyebabkan produktivitas rendah, sehingga dapat didelegasikan kepada orang lain.
• Pekerjaan tidak pentingtidak mendesak:  pekerjaan yang tidak berkontribusi sama sekali terhadap tujuan kita, seperti scrolling sosial media atau bermain game, sehingga perlu dihilangkan atau dikurangi.

Membuat to-do list harian

Luangkan 30 menit sebelum bekerja untuk menentukan pekerjaan apa saja yang perlu diselesaikan. Membuat to do list membantu kita menjalani hari dengan lebih efisien dan memaksimalkan waktu kerja. Buatlah komitmen untuk menjalankan setiap pekerjaan dalam list tersebut dengan disiplin. Hindari membawa pekerjaan ke rumah.

Take short breaks

Agar to do list dapat dijalankan dengan disiplin, hindarilah hal-hal yang dapat mengganggu fokus. Salah satu cara yang dapat meningkatkan konsentrasi adalah metode 52/17, yaitu mengambil waktu 52 menit untuk fokus bekerja dan diikuti dengan waktu istirahat singkat selama 17 menit. Selama waktu istirahat singkat tersebut, kita benar-benar melepaskan diri dari pekerjaan dengan melakukan peregangan, keluar sebentar dan berjalan-jalan, mengobrol dengan rekan kerja, mengambil makanan, atau menonton video lucu di internet.

Kalau di BCA, kamu tidak perlu khawatir karena ada berbagai komunitas di BCA, seperti Asia Lens untuk pencinta fotografi dan Asia Bike untuk yang gemar bersepeda, serta masih banyak komunitas lainnya yang bisa kamu ikuti lho. Semoga tulisan di atas bisa membantu kamu untuk menerapkan work-life balance di kehidupan kamu sehari hari ya, friends!