PERHATIAN

BCA tidak memungut biaya apapun selama proses pendaftaran dan seleksi karir berlangsung.

ARTIKEL

Dari Feedback jadi Semangat: Seni Menyampaikan Kritik dengan Sandwich Feedback

23 April 2025

Di dunia kerja yang cepat dan dinamis, tentu sangat biasa untuk mendapatkan kritik, dan terkadang kritik seringkali dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan. Kritik datang dengan potensi menciptakan rasa tidak nyaman, bahkan bisa merusak hubungan kerja jika kritik yang diberikan tidak hati-hati. Namun dibalik setiap kritik yang diberikan tersimpan peluang besar untuk tumbuh dan berkembang, tetapi itu semua bergantung pada bagaimana kita menyampaikan dan menerima kritik. Salah satu pendekatan komunikatif yang efektif dalam menyampaikan sebuah kritik adalah menggunakan teknik Sandwich Feedback. Metode ini dapat mengubah kritik menjadi semangat atau motivasi untuk pertumbuhan individu maupun tim.

Apa itu Sandwich Feedback?

Sandwich Feedback merupakan metode untuk memberikan umpan balik secara konstruktif. Ibarat sebuah sandwich yang terdapat beberapa lapisan, ada “roti” di awal dan akhir, roti ini berperan sebagai pujian atau apresiasi, kemudian ada “isi” di tengah berupa kritik atau saran untuk perbaikan. Ide dari Sandwich Feedback  ini adalah dengan melembutkan kritik agar lebih mudah diterima dengan cara mengawali dan mengakhiri dengan pujian

Struktur Sandwich Feedback

  1. Pujian positif 
  2. Inti kritik atau saran yang membangun
  3. Berikan dukungan dan harapan positif


Contoh Penerapan Sandwich Feedback

Misalnya kamu adalah sebuah manajer yang ingin memberikan masukan kepada tim sosial media mengenai hasil kerja yang kurang sesuai ekspektasi. 

  1. Awali dengan pujian (positif) : “Terima kasih ya buat hasil eksplorasi dan juga strategi konten kreatif yang udah kamu ajukan.”
  2. Sampaikan kritik konstruktif (negatif) : “Tapi saya perhatiin, ini ada beberapa yang kurang cocok nih sama identitas dan aturan dari brand kita, sama kamu mungkin bisa nambahin backup strategi yang lain kalau misalnya tidak berjalan.”
  3. Tutup dengan pujian atau motivasi (positif) : “Overall yang kamu bikin udah bagus, tinggal sedikit penyesuain dan revisi aja. Aku yakin hasil yang kamu berikan pasti lebih bagus.”


Dengan pendekatan Sandwich Feedback ini, kritik yang disampaikan akan lebih lugas, namun tetap dalam suasana yang mendukung.

Tips Menerapkan Sandwich Feedback

  • Jujur dan tulus

Pujian awal yang diberikan harus otentik, sesuai apa adanya, bukan sekedar basa-basi. Jika tidak otentik, penerima bisa merasakan ketidaktulusan dan justru merasa termanipulasi.

  •  Kritik harus jelas dan spesifik

Kritik yang disampaikan harus jelas, jangan menyamarkan kritik karena hal ini dapat membuat kritik yang disampaikan terlihat tidak penting. Tujuan utama dari Sandwich Feedback tetap memberikan kritik yang konstruktif.

  • Gunakan nada positif yang memotivasi

Tutup kritik dengan memberikan kepercayaan terhadap kemampuan penerima untuk tumbuh dan bisa memperbaiki diri.
 

Kritik yang disampaikan dengan niat membangun dan menggunakan metode yang tepat akan membawakan perubahan positif. Kritik bukan penghambat melainkan bahan bakar (fuel) untuk mendorong perkembangan menjadi yang lebih baik. Teknik Sandwich Feedback bisa menjadi cara untuk komunikasi yang lebih empatik.

Criticism may not be agreeable, but it is necessary. It fulfils the same function as pain in the human body. It calls attention to an unhealthy state of things.’ -Winston Churchill

Artikel Lainnya

Cari Karir