BCA tidak memungut biaya apapun selama proses pendaftaran dan seleksi karir berlangsung.
20 January 2023
Di dunia kerja, kita pasti akan bertemu dengan orang lain, baik untuk berkolaborasi atau sekedar berdiskusi. Namun sayangnya, banyak dari mereka yang berkendala dalam mengutarakan opini nya dikarenakan komunikasi antara pihak satu dan yang lain kurang efektif.
Sebuah survei dari Quantum Workplace pada tahun 2017 mengungkapkan bahwa 50,3% karyawan memiliki percakapan yang berkualitas dengan karyawan lain dan 51,9% dengan manajernya. Dalam survei yang sama, hampir setengah dari mereka mengakui bahwa mereka tidak sepenuhnya mengutarakan apa yang dipikirkan.
Lalu, bagaimana agar kita dapat berkomunikasi lebih efektif?
Active Listening
Jadilah pendengar yang benar-benar ada. Maksudnya kamu memperhatikan lawan bicaramu, dengan cara menjaga kontak mata dan bahasa tubuh, merespon pada waktunya, tidak menginterupsi pembicara serta mengurangi gerakan tangan. Walaupun terlihat sederhana namun hal ini menunjukkan kalau kamu benar memperhatikan dan menghargai lawan bicaramu, karena mendengarkan sama pentingnya dengan berbicara.
Straight to the Point
Kurangi membicarakan hal yang tidak relevan dan usahakan untuk menyampaikan pesan secara jelas, lugas dan tidak bertele-tele agar informasi yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik.
Don’t Hide It Inside
Setelah berbicara, jika ada sesuatu yang membingungkan kamu, atau ada yang bisa kamu tambahkan, keluarkan pendapatmu. Tidak mengutarakan opini akan berakhir dalam sebuah kesalahpahaman atau produktivitas yang menurun.
Context
Tergantung dengan pihak lawan, apa yang kamu bicarakan harus ada konteks. Sebagai contoh, jika kamu adalah seorang desainer dan berbicara dengan teman desainer, kalian pasti akan menggunakan bahasa desain. Namun jika lawan bicara kamu adalah seorang programmer, bahasa yang kamu gunakan harus disesuaikan, agar dia juga dapat mengerti.
Itulah beberapa cara untuk dapat berkomunikasi lebih efektif. Yuk, kita jalankan agar workflow terjaga.